Minggu, 10 April 2016

Filosofi Pakaian Adat Bali


Pakaian adat Bali memiliki nilai filosofi yang dalam. Filosofi pakaian adat Bali hampir sama dengan kebanyakan pakaian adat daerah lain dalam beberapa hal, akan tetapi karena Bali juga merupakan salah satu tempat yang sudah mendunia dan disakralkan, maka filosofi pakaian adat Bali kini menjadi penting dalam eksistensinya. Pakaian adat Bali mempunyai standardisasi dalam kelengkapannya.

Pakaian adat Bali lengkap umumnya dipakai pada upacara adat/keagamaan atau upacara perayaan besar. Sedangkan pakaian adat madya dipakai saat melaksanakan ritual sembahyang harian atau saat menghadiri acara yang menggembirakan seperti contohnya ketika pesta kelahiran anak, kelulusan anak, sukses memperoleh panen, atau penyambutan tamu. Filosopi pakaian adat Bali pada dasarnya bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang diyakini memberikan keteduhan, kedamaian dan kegembiraan bagi umat Hindu yang mempercayainya.


Setiap daerah memiliki ornamen berbeda yang memiliki arti simbolis dalam pakaian adatnya masing-masing. Meskipun demikian, pakaian adat Bali pada dasarnya adalah sama, yakni kepatuhan terhadap Sang Hyang Widhi.