Pakaian adat Bali memiliki nilai
filosofi yang dalam. Filosofi pakaian adat Bali hampir sama dengan
kebanyakan pakaian adat daerah lain dalam beberapa hal, akan tetapi karena Bali
juga merupakan salah satu tempat yang sudah mendunia dan disakralkan, maka
filosofi pakaian adat Bali kini menjadi penting dalam eksistensinya. Pakaian
adat Bali mempunyai standardisasi dalam kelengkapannya.
Pakaian
adat Bali lengkap umumnya dipakai pada upacara adat/keagamaan atau upacara
perayaan besar. Sedangkan pakaian adat madya dipakai saat melaksanakan ritual
sembahyang harian atau saat menghadiri acara yang menggembirakan seperti
contohnya ketika pesta kelahiran anak, kelulusan anak, sukses memperoleh panen,
atau penyambutan tamu. Filosopi pakaian adat Bali pada
dasarnya bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang diyakini
memberikan keteduhan, kedamaian dan kegembiraan bagi umat Hindu yang
mempercayainya.
Setiap daerah memiliki ornamen berbeda yang
memiliki arti simbolis dalam pakaian adatnya masing-masing. Meskipun demikian,
pakaian adat Bali pada dasarnya adalah sama, yakni kepatuhan terhadap Sang
Hyang Widhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar